PKM; Giatkan Penanaman Falsafah, dan Keterampilan Dasar Kepemimpinan

QA- “Tentu saja peserta PKM sekalian, apa yang akan kita sampaikan di PKM ini adalah besifat dasar. Dasar dalam arti, sama ketika kita membangun rumah, dasar itu adalah pondasi, maka ketika kita bilang falsafah itu bersifat dasar, keterampilan itu besifat dasar, jika kita menganggap demikian, maka keduanya merupakan sesuatu yang penting, sesuatu yang fundamental, sebuah dasar bagi rumah yang akan kita bangun, tutur nasehat Wakil Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, MA, dalam sambutanya saat acara pembukaan PKM 2019.
Sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Wakil Pimpinan Tak hanya sebagai rutinitas acara tahunan yang setiap kali dilaksanakan di TMI Al-Amien Prenduan, dari adanya Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen 2019 (PKM 2019) yang akan berlangsung selama 23-26 November 2019 ini, yang harus lebih diperhatikan dan ditanamkan dengan kuat, yaitu menjadikan momentum PKM ini dalam menumbuhkan bekal yang cukup dan memadai perihal sikap kepemimpinan dasar yang kuat bagi pengurus Organisasi Santri.

Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan ini, merupakan sebuah upaya yang telah terencana dengan baik, seperti halnya dalam segi persiapan peserta yang terdiri dari calon pengurus kelas V berjumlah 211 orang, hingga persiapan materi-materi dasar kepemimpinan yang diharapkan kelak mampu menciptakan output karakter kepimpinan yang luhur, dengan bantuan penyampaian materi yang akan disampaikan oleh tutor yang berkompeten dalam bidangnya. Seperti halnya nasehat Wakil Pimpinan dalam acara Pembukaan yang berlangsung pada pagi hari, tepat pukul 07.00 WIB;
“Tentu saja secara umum, kalau kita melihat materi yang ada, yang disampaikan dalam acara PKM ini, kita melihat bahwa bagian dari materi tersebut, meliputi dua wiliyah besar, pertama tentang falsafah dasar, yang berhubungan nilai, dengan moral, seperti halnya Fungsi Pemimpin mengemban Amanah, Mujahid Fii Sabilillah, bagian yang kedua, bagian yang berhubungan dengan keterampilan dasar.
Ada kontibusi baru yang akan dicanangkan dalam acara PKM 2019 ini, terkait penyampaian materi dasar kepemimpinan ini dibungkus secara aktual, memuat wacana terbaru dengan menyajikan ulasan materi baru, mengenai ide-ide segar dalam mendesign organiasi, hingga pengambilan tindakan sanksi. Seperti contoh, nanti saat berlangsung acara PKM, peserta PKM 2019 akan dibekali bagaimana mengelola event organizer, cara tindakan mengambil keputusan, teknik menangani konflik, caranya bagaimana, negosiasi dan komunikasi, dan penambahan materi terbaru lainnya.
Lantas dua hal diatas yang telah dijelaskan secara seksama itulah, mengenai falsafah dasar, dan keterampilan dasar yang akan menjadi titik fokus dalam penyampaian materi, sehingga nantinya akan ditanamkan sebagai dasar tumbuhnya sikap kepemimpinan bagi santri, lebih khususnya pengurus organisasi santri.
Harapan terakhir dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dalam acara PKM 2019 kepada seluruh peserta PKM yang sekaligus calon pengurus organtri nantinya, yakni tentang bagaimana membentuk falsafah dan keterampilan dasara yang telah diajarkan, dan disampaikan dalam acara PKM ini bisa menjadi petunjuk langkah, arah dalam membentuk sikap kepemipinan yang baik.
“PKM ini memberikan dasar-dasar itu, tetapi tututan lebih kepada antum di masa-masa yang akan datang, ketika antum menjadi pengurus, adalah bagaimana antum membentuk, membangun rumah sesuai dengan dasar yang kita berikan di acara PKM ini. Antum melatih diri sendiri, antum berkembang dengan cara sendiri, mengambil pengalaman sebagai pengurus, sehingga akhirnya dasar ini, bisa berkembang membentuk sebuah rumah yang jadi, yang siap ditempati dan siap digunakan. Itulah prinsip dasarnya,” ungkap Putra sulung KH. Moh. Idirs Jauhari tersebut. (RMN/23/19)
Komentar Terbaru