Bersama Santri; Ketua DPP & DPS ISMI Canangkan Gagasan dan Ide Baru, Membangun Budaya Kritis, dan Menegakan Budaya Berbahasa

Pose; Moderator diakhir sesi acara Dialog Interaktif, bersama Ketua dan Wakil DPP & DPS ISMI

QA-TMI. Penentuan nama ketua organtri dalam kepengurusan ISMI (Ikatan Santri TMI Al-Amien Prenduan) telah ditetapkan, tepat pada Jum’at  30 November 2019 M. Mengusung kesepakatan musyawarah yang dalam hal ini langsung dipimpin oleh Pengasuh Ma’had TMI, KH. Moh. Zainullah Rois, Lc.

Ahmad Roihan Ghilamanie kelas V DIA A, asal Pasuruan sebagai ketua DPP ISMI, dan Musthofa Bishri, kelas V DIA A, asal Sumenep, sebagai wakil ketua DPP ISMI. Sedangkan yang menaungi dan memimpin dalam Dewan Perwakilan Santri, terpilih nama terbaik, Moh, Hafidz, kelas V DIA B, asal Sampang, selaku ketua DPS,  dan M. Aqsath Nabalah, kelas V MIPA, asal Bandung, selaku wakil ketua DPS ISMI.

Selepas penentuan ketua dan wakil DPP dan DPS ISMI, pada hari sabtu, diadakanya dialog interaktif dengan mengarahkan tujuan penyampaian visi dan misi, sekaligus pemaparan progress utama jalannya roda keorganisasian selama masa khidmah mereka nantinya.

Dengan dipandu oleh moderator, yang dalam hal ini merupakan salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organtri, yaitu Ust. Achmad As’ad Abd. Aziz, diskusi dan dialog interaktif yang disaksikan oleh seluruh santri TMI Putra, berjalan dengan perbincangan-perbincangan santai, dengan menawarkan beberapa kontribusi apik yang nantinya akan dijalankan dalam organisasi.

Salah satu kontribusi yang ditawarkan oleh setiap ketua DPP ISMI, yaitu terkait langkah dalam mengembangkan dan menjaga eksistensi bahasa yang ada di pondok.

“Nantinya, dalam pengembangan bahasa, kita akan mewajibkan seluruh santri baru, khususnya santri kelas 1 dan I Intensif, untuk mengikuti kelompok kebahasaan, dan dilarang mengikuti kelompok minat lainya, selama rentang waktu 6 bulan pertama masuk pondok,” ungkap gagasan ketua DPP ISMI tersebut.

Dia menilai sendiri akan sikap penentuan diwajibkannya santri baru mengikuti kelompok bahasa tersebut, kemudian melarang mereka mengikuti kelompok minat demi memfokuskan pengembangan skill bahasa yang akan ia mulai dari bawah, dan ia (Roihan, Ketua DPP ISMI) mengutarakan dalam hal ini bisa menghasilkan dampak yang signifikan.

“Nanti juga, kita akan bersama melihat, dengan diwajibkanya kelas satu mengikuti kelompok bahasa ini, bisa membangun skill mereka sedari dini, dan dampaknya akan menular ke kakak kelas mereka, masak yang kelas satu aja bilang bahasa arab, nah pasti yang senior punya rasa malu, jika tidak bicara bahasa resmi,” tambah, Ahmad Roihan Ghilamanie, anak muda berkacamata tersebut.

Beda halnya dengan tawaran visi misi yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Santri, dalam hal ini yakni DPS. Dengan adanya pemimpin yang baru, ini semua akan membawa marwah baru akan jalannya keorganisasian yang bertugas sebagai badan legislasi tersebut.

“Kami dari jajaran pengurus DPS nanti, memiliki fokus tujuan yang akan kami capai, yakni dengan menumbuhkan sikap kritis dalam diri santri TMI, sebagai pengawas jalanya roda kebijakan DPP, dala hal ini selaku Dewan Pengurus Pusat,” ungkap Moh Hafidz, remaja kelahiran Sampang tersebut.

Hafid menilai dengan membangun budaya kritis dikalangan para santri sekalian, akan berdampak pada optimalisasi kinerja pengurus organtri di tengah masa khidmah nantinya, karena sikap kritis akan selalu melahirkan inovasi, dan evaluasi di setiap kekurangan dan kelebihan dalam kebijakan kepengurusan yang diemban. “Kalau kritis kan, kita bersama bisa menilai, selaku DPS, dan juga bisa mengawasi jalanya program kebijakan DPP, dengan demikian berharap bahwa agar nantinya terjalin sikap untuk senantiasa memaksimalkan pengabdian periode angkatan kami di organisasi ISMI,” tambah remaja berkulit cokelat matang tersebut.

Acara yang dilangsungkan di dalam Aula TMI Putra tersebut berjalan dengan lancar, dengan ditandainya proses dialog langsung antara ketua DPP dan DPS yang di konsep dengan baik, seperti sesi tanya jawab oleh beberapa santri TMI Putra. (AD/2/12)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *