Mudir Ma`had Ajak Santri TMI Menjadi Santri yang Muslim

Mudir Ma’had TMI Putra, K. Abdul Warits, S.Pd,I memberikan pengantar kata saat acara pembagian raport MID III yang berlangsung di Masjid Jami Al-Amien Prenduan

QA- TMI Acara pembagian rapot Rubu` III yang dibuka langsung oleh Mudir Ma`had TMI tepat pada tanggal 04 Februari 2020. Dalam sambutanya Mudir Ma’had TMI Putra, K. Abdul Warits, S.Pd.I mengajak seluruh santri agar benar-benar menjadi santri yang muslim santri yang mampu menjaga kekhusyukan dirinya, jauh dari sifat-sifat sombong akan apa yang telah diraihnya selama ini.  

“Saya mengharapkan agar seluruh santri bisa mampu menjadi santri yang muslim dengan arti yang sebenarnya, santri yang muslim itu, adalah santri yang hormat kepada Mualliem juga Asatidz. Santri yang muslim itu, adalah santri yang mampu menjaga kekhusyukkan dalam melakukan ibadah, dan tidak pernah menyombongkan diri meski dia unggul dalam bidang apapun,” tuturnya Mudir Ma’had TMI Putra dalam acara sambutanya.

Selain itu juga Harapan Mudir ma`had dari adanya acara pembagian rapot rubu` III adalah agar santri berlomba-lomba dalam kebaikan. Menjadi yang terbaik, dan mengambil pelajaran dari setiap kesalahan yang dilakukan. Beliau menghimbau para santri, saat rapot atau hasil belajar telah dibagikan, supaya bisa menjadi alat evaluasi untuk diri mereka masing-masing (santri). Dengan demikian beliau juga mengharap dari hasil belajar yang telah diperoleh bisa terus menjadi semangat bagi para santri untuk selalu menyerap ilmu yang diberikan oleh para asatidz, begitu juga dengan muallim.

“Semuanya harus bisa mengambil manfaat dari terlaksananya acara ini adalah ajang evaluasi nilai agar santri terus menyerap ilmu yang diberikan asatidz di kelas, begitu halnya para muallim,” lanjutnya.

Acara yang berlangsung di masjid Jami’ Al-Amien Prenduan ini, dihadiri seluruh santri TMI Putra mulai dari santri Marhalah Aliyah hingga santri Marhalah Tsanawiyah.

Maka kemudian pria yang masyhur dikalangan santri dengan sapaan K. Warits, juga mengajak para santri bersyukur atas semua nilai yang akan diraih, karena semua itu adalah hasil dari usaha para santri, sekecil apa pun nilainya, para santri wajib bersyukur. Baik memuaskan atau tidak memuaskan kita dituntut untuk terus bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah a`la kulli hal jika tidak puas atas nilai yang mereka raih. Dan kalimat syukur yang kedua teruntuk mereka yang puas dalam meraih nilai untuk mengucapkan alhamdulillahildazi a`la ni`matihi tamimusholihat Mudir Ma`had mengajak santri untuk serempak dalam mengucapkannya. (RHN/3/2)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *