Alumni TMI Terpilih sebagai Juri Qur’an dan Adzan Internasional

Great, Ust…” begitulah salah satu ucapan selamat di Grup WhatApps IKBAL Internasional pada Sabtu (17/8) kepada Miftahul Arifin, Alumni TMI tahun 2009, yang dipercaya menjadi Juri Musabaqoh Qur’an dan Adzan di Arab Saudi.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh General Entertainment Authority (GEA) Saudi Arabia ini mengundang seluruh umat Islam di seluruh dunia yang memiliki suara merdu dalam membaca al-Qur’an dan mengumandangkan Adzan. Dalam situs lomba tersebut, GEA menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi penghafal dan melantunkan Qur’an dengan merdu dan penyeru Adzan yang indah.

Lebih lanjut GEA, Otoritas Umum untuk hiburan dibentuk pada 7 Mei 2016 dengan dekrit kerajaan di Arab Saudi ini menyebutkan bahwa dengan kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan kasih sayang dan toleransi serta mengadvokasi ekstremisme dan fanatisme dalam berbagai bentuk.

Kompetisi yang menjanjikan hadiah sebesar 12.000.000 Riyal Saudi ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yakni; pendaftaran mulai 22 Mei – 18 Agustus 2019, audisi dan penyaringan akan dilaksanakan pada 19 Agustus – 19 September 2019, penjurian dan live show pada 20 September – 20 Oktober 2019, sedangkan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 21 Oktober – 21 November 2019.

Selain Ustadz Miftah sebagai juri terdapat para juri internasional lainnya yang akan menilai penampilan para peserta, yakni; Dr.Fahad Bin Ali AlAndas (Saudi), Mishari Rashed Al-Afasi (Kuwait), Mahmoud Ahmed Al-Akkawi (Lebanon), Abdulrafee Redwan Al-Sharqawi (Mesir), Dr. AbdulRahim AlNabulsi (Maroko), AlBahlool Saeed Abu Arqoob (Libya), Dr. Ahmad Miyan Thanwi (Pakistan), Mohammed Al-Hadi Touri (Senegal) dan Ibrahim Sabroof (Rusia).

Saat ditanya perihal dipilihnya Ustadz Miftah sebagai juri, dia menyebutkan hal ini berkat taufiq Allah lewat al-Quran serta pencalonan oleh guru-guru kami di Madinah. Dalam situs lomba tersebut, alumni Jam’iyatul Qurro’ wal Huffadz (JQH) TMI Al-Amien ini disebut sebagai Penghafal Qur’an yang memiliki suara merdu.

Lebih lanjut mantan Vokalis Shoda Al-Amien menyebutkan bahwa niat yang tulus, giat belajar dan dekat dengan al-Qur’an adalah penting adanya.

“Selalu mengikhlaskan niat dalam belajar, tahu tujuan kita belajar, harus lebih dekat lagi dengan al-Quran dan selalu berdoa kepada Allah” Tutup Pria kelahiran Torbang, Batuan Suemenep ini

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *