Malam Bhineka; Kita Bagian Terpenting Dari Bangsa Ini!

QA-Al-Amien. Usai sudah rentetan acara Apel Tahunan 2019, dengan ditandai pelaksanaan acara Malam Bhineka Tunggal Ika. Pada tanggal 16 September 2019, Pusat Pengembangan Gagasan dan Kreativitas Santri Putra (PUSPAGATRA) riuh ramai dengan berkumpul nya seluruh santri dari berbagai daerah untuk bersama-sama menyaksikan malam Bhineka Tunggal Ika.

Tepat pada pukul 19.30 WIB, setelah pelaksanaan sholat isya’ berjamaah, seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ikut serta dalam perayaan acara malam ini. Disebut sebagai malam Bhineka, karena malam ini adalah momentum kebersamaan dalam bingkai keberagaman perbedaan. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh salah satu panitia Apel Tahunan 2019 saat melakukan rapat kerja kepanitiaan;

“Malam Bhineka nanti, santri semua berkumpul, gak ada yang namanya perbedaan diantara mereka, semua lembaga harus bersatu padu membawa nama konsulat mereka,” ujar Yunus Abdurrahman, pria kelahiran sunda tersebut.

Disebut-sebut sebagai malam Bhineka Tungga Ika, seperti hal nya semboyan Negara kita, bahwa dari keberagaman suku, ras, adat istiadat hingga keberagaman bahasa, pada hakikatnya merupakan satu kesatuan yang kokoh yang harus dipertahankan sebagai suatu hal yang berharga yang dimiliki bangsa kita, bangsa Indonesia.

Dalam acara malam Bhineka kali ini seluruh santri berkumpul untuk bersama-sama menyaksikan pemenang acara Apel Tahunan 2019. Berkumpul nya seluruh keberagaman daerah-daerah dalam satu wadah tersebut menjadi ciri khas, ke-bhinekaan yang ada dalam pesantren.

Adanya hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Project Officer Apel Tahunan 2019, Ust Fahmi Fattah, S.Sos.I;

“Dengan bersatu nya kita, sebagai bagian dari umat ini, Insyaalah kita ke depan akan menjadi bagian terpenting dari bangsa ini,” ungkap pria kelahiran Sumenep tersebut.

Dengan tegas pula beliau menyampaikan tentang arti dari sebuah persatuan dalam bingkai keberagaman. Dengan persatuan yang menjadi kekuatan utama akan bisa mewujudkan kekuatan-keuatan besar sebagai jalan menuju cita-cita.

“Demikian dengan kita semua, kita satu, kita kecil dalam mata kita, tapi kalau kita bersatu, insyaallah pada masa-masa yang akan datang kita akan menjadi bagian yang terpenting dalam kehidupan berbangsa kita ini, insyaallah aminn ya rabbal alaminn,

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *