Pesantren Al-Azhar Lubuklinggau, Pesantren Binaan TMI Berbasis ICT Akuntable

QA-TMI. Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah (TMI) telah berkiprah sebagai salah satu Pondok Pesantren Mu’adalah yang berhasil menciptakan kaderisasi kelembagaan yang produktif hingga saat ini. Hal ini terbukti seiring berkembangnya waktu, banyak pesantren hasil binaan TMI yang sukses mewarisi kaderisasi kelembagaanya dengan baik.

Disini, kita bisa melihat salah satu buktinya yakni, Pondok Pesantren Al-Azhar Lubuklinggau. Berdiri pada tahun 1996, Pondok Pesantren Al-Azhar, adalah salah satu Pondok dari hasil kaderisasi TMI. Mengingat salah satu pendiri, sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Azhar adalah salah satu Alumni TMI tahun 1994 yaitu KH. Mansoeri Adam.

Tepat pada tanggal (19/12/2019) kemarin hari Kamis, KH. Mansoeri Adam berkunjung sekaligus melakukan silaturrahim kembali di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Kunjungan tersebut dalam rangka Studi Banding Santri Kelas Akhir TMI Al-Azhar di Pondok Pesantren Al-Amien, tepatnya di TMI.

Dalam kunjungan tersebut yang berlangsung di Gedung Radio Suara Dakwah Al-Amien (RASDA), Pengasuh Pondok, KH. Mansoer Adam juga mengungkapkan kebanggaanya sebagai bagian yang lahir dan pernah nyatri diTMI.

“Maka dari sini, saya bangga, pernah menjadi bagian dari Al-Amien, khususnya TMI. Karena dulu disini saya sangat termotivasi oleh para kiai yang saat itu menjadi guru saya, (alm) KH. Tidjani, dan (alm) KH. Idris, berkat beliau lah saya bisa seperti ini, karena kaderisasi kelembagaan yang diwariskan Al-Amien, khususnya TMI untuk para Alumni nya, sangatlah besar, ini terbuktinya dengan kiprah-kiprah alumni nya yang semakin besar di tengah kehidupan masyarakat dengan terus berinovasi menciptakan kader-kader lembaga yang berkualitas,” kata KH. Mansoer Adam.

Dalam kunjungan tersebut beliau (Pengasuh PP. Al-Azhar) senantiasa bercerita kiprahnya dalam mengembangkan Pondok Pesantren Al-Azhar dengan melihat sajian video yang pendek. Video itu menggambarkan perjalanan perkembangan Al-Azhar sebagai salah satu pesantren yang berkembang hinggat saat ini sebagai pesantren modern yang berbasis ICT Akuntable. Mulai dari pembayaran santri yang berbasis digital, hingga model pengajaran di dalam kelas itu sendiri.

Menurutnya. KH. Mansoer Adam perkembangan pesantren tidaklah bisa menampik perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih.

“Perkembangan dunia pesantren kita saat ini, tidak akan pernah bisa menampik berkembangnya teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu, sehingga perlu dalam hal ini pesantren harus senantiasa bersinggungan dengan teknologi yang semakin canggih ini,” Ungkap KH. Mansoer Adam, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar Lubuklinggau.

Pondok Pesantren Al-Azhar juga telah berhasil menciptakan sebuah aplikasi sederhana yang saat ini sudah bisa diunduh dan dinikmati langsung oleh kalangan masyarakat luas, Ponpes Al-Azhar (AH MANSUR). Sesuai dengan apa yang diharapakan yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar tersbebut, aplikasi tersebut akan bisa digunakan sebagai kontrol sekaligus pemberian informasi, khususnya untuk para wali santri di Pondok Pesantren Al-Azhar Lubuklinggau, sehingga bisa mengetahuo tingkat perkembangan anak-anaknya selama menjadi santri aktif disana.

“Jadi disini, di aplikasi akun resmi kami, Pondok Pesantren Al-Azhar berhasil menciptakan pesantren yang berbasis ICT dan Akuntable, bisa dilihat dari akun resmi aplikasi kami dan didownload langsung di playstore, Ponpes Al-Azhar (AH. MANSUR), dalam aplikasi ini juga tersedia beberapa menu yang memuat informasi terkait pondok Al-Azhar, mulai dari Blog Guru, Informasi Pembayaran, Keuangan, hingga Jendela Wali Santri, yang dalam hal ini, para wali bisa mengetahui perkembangan anak nya selama di pondok,” ungkap alumni TMI tahun 1994 tersebut.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *