Rawat Tradisi Literasi melalui Publikasi

QA – TMI – Anggapan bahwa Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, khususnya TMI, sebagai lembaga penghasil penulis andal rupanya bukan asumsi kosong belaka. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lulusan pesantren yang berada di Desa Pragaan Laok ini yang aktif dalam dunia tulis menulis.

Pembuktian inilah yang selalu menjadi pelecut semangat literasi kiai, asatidz, dan para santri TMI. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ustadz As’ad (20), Alumni TMI tahun 2018 ini selalu meningkatkan kemampuannya dalam tulis menulis. Usaha tak mengkhianati hasil. Pasalnya pada 13 Juli 2019, resensi buku karya tulis Ustadz kelahiran Surabaya ini dipublikasikan oleh Radar Malang.

Dalam rubrik resensi buku tersebut, ustadz yang juga mahasiswa IDIA ini merensensi buku puisi karya Fajrus Shiddiq berjudul Copet Sial.

“Ini merupakan salah satu cara saya dalam menjaga tradisi pondok” Ujar Mahasiswa PAI IDIA ini.

Membina santri-santri yang tergabung dalam Sanggar Sastra Al-Amien Prenduan serta menjadi penanggungjawab Majalah QA merupakan salah satu upaya ustadz yang sedang duduk di semester III ini dalam merawat tradisi tulis menulis di TMI Al-Amien Prenduan.

“Sebagai bagian dari pembinaan yang kami lakukan, MPO harus selalu memberi contoh dan pendampingan secara langsung kepada santri. Ustadz As’ad itu Pengurus MPO Putra” Ungkap Ustadz Samhadi, Ketua MPO TMI.