MUSYAWARAH TAHUNAN; SANTRI BERDEMOKRASI KRITIS DAN KREATIF
QA-TMI. “Musta ini sangat penting, bagaiamana kamu memahami, menyimak dan mendengarkan, kemudian mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” nasehat pengasuh dalam acara Pembukaan Musyawarah Tahunan 2019 yang berlangsung di Aula TMI Putra.
Dengan design kegiatan yang dibungkus secara inspiratif, mulai dari Pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2019, Pengkajian Laporan Pertanggung Jawaban oleh Pengurus Organtri Aktif, Dialog Interaktif Calon Formatur DPP dan DPS, Pelantikan Pengurus Organtri dengan masa jabatan yang baru, hingga Timbang Terima Kepengurusan oleh pengurus organtri yang lama dengan pengurus organtri yang baru.
MUSTA 2019 menjadi titik tumpu bagi tumbuhnya sikap kritis dan kretaif dalam diri santri, karena santri dituntut dalam acara ini, agar senantiasa berpikir luas, membuka wawasan dalam mengkaji setiap hal yang kurang dan yang akan diperbaiki, guna sebagai alat evaluasi, dan perbaikan Organtri di masa-masa yang akan datang.
“Kamu akan dilatih, mendengarkan laporan dari kakak kamu, dipahami betul bukan dihafal, membaca, mendengarkan dan mengkritisi. Disini kamu diajarkan untuk berbicara. Dan ini penting, bukan hanya sekedar bakti kepengurusan, dan ini penting untuk dipahami oleh kepengurusan yang akan datang,” ungkap Alumni pertama TMI Al-Amien tersebut.
Pengasuh Ma’had TMI, KH. Moh. Zainullah Rais juga menambahkan dengan semangat orasinya saat pembukaan MUSTA 2019, bahwa Musyawarah Tahunan yang dilaksanakan selama satu pekan ini merupakan penentu bagi jalanya masa depan, sukse atau tidaknya TMI di masa depan.
“Jadi kamu semua nya mengkaji, kamu bebas berpikir, melihat, membaca, kira-kira GABKO ini mendukung atau tidak, atau kamu mau mengkritisi program yang perlu dihapus, hapus, diajukan saja, kami tidak akan memasung kreativitas kamu,” tambah pengasuh dalam acara tersebut.
Mengulang kembali acara Musyawarah Tahunan atau yang lebih dikenal di kalangan santri dengan sebutan MUSTA ini, berarti kita tentu sama-sama mengerti acara ini menjadi ajang sebutan gaya demokrasi ala santri, demokrasi dengan gaya membuka pikiran, gagasan, dan inovasi pembaharuan. Maka seluruh santri TMI dalam hal ini sebagai peserta aktif MUSTA diharapkan mampu memfokuskan dirinya dengan sungguh dalam mengikuti acara ini.
Dengan demikian, harapan yang diucapkan oleh Pengasuh TMI Al-Amien Prenduan saat acara Pembukaan MUSTA 2019 tersebut, seluruh santri mampu mengkhidmahkan dirinya mengikuti rentetan acara Musyawarah Tahunan ini secara maksimal.
“Maka dengan demikian, seluruh santri harus konsentrasi beberapa hari ini, dalam acara MUSTA harus maksimal, karena nilai pendidikan disini sangat tinggi.” (RMN/29)
Komentar Terbaru