Pengasuh; “Tugas Penting Pemimpin itu Memperbaiki Diri Sendiri,”
QA-TMI. Selepas dilantik pada hari Ahad kemarin, selanjutnya para pengurus Organtri ISMI yang baru menerima mandat amanah dalam acara Timbang Terima Kepengurusan Organtri ISMI dari masa khidmah 1440-1441 H/2018-2019 M kepada pengurus organtri baru, masa khidmah 1441-1442 H/2019-2020 M.
Acara dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB itu, dengan dihadiri oleh jajaran para mudir dan ustadz di TMI Al-Amien Prenduan.
Dalam acara tersebut, Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien Prenduan, menyampaikan nasehat tentang betapa pentingnya seorang pemimpin dalam hal ini yaitu ‘Muallim’ untuk selalu menanamkan perbaikan dalam dirinya setiap saat. Dalam hal ini pengasuh mengkaitkan nasehat yang ia sampaikan dengan mahfudhot yang sudah sekian lama, dan hampir seluruh santri mengetahuinya.
“Semuanya sudah paham, gampang dihafal, gampang dieja, dan ini harus kamu punyai sebagai seorang pemimpin, ashlih nafsaka yasluh lakannasu, tugas utama dan penting pemimpin itu yakni memperbaiki diri sendiri,” tegas Pengasuh.
Banyak hal yang harus diperbaiki, mengingat seorang pemimpin haruslah memiliki prinsip utama dan kesetaraan tindakan dalam dirinya, atas dasar demi terwudnya sikap kepemimpinan yang tidak hanya mengedepankan sikap dalam memerintah, tetapi terlebih dari itu selalu mengutamakan suri tauladan dalam diri sendiri, hingga bisa melahirkan sikap al-uswah al-hasanah.
Banyak hal yang sedari saat ini perlu diperbaiki sebagai sikap yang harus ada dalam diri seorang pemimpin, menjadikan perbaikan diri itu sebagai modal utama.
“Tentunya yang pertama itu, yang harus kamu lakukan, yakni melaksanakan segala perintah Allah, maka mustahil pengurus yang sering melanggar, ingin jadi seorang pemipin, jadi sikap taat perintah kepada Allah ini total untuk dilaksanakan,” lanjut KH. Moh. Zainullah.
Pengurus organtri, dengan title seorang Muallim, harus senantiasa menjadi komando, mengarahkan seluruh santri kepada hal-hal yang bernilai kebaikan.
Tambah pengasuh terkait hal yang selanjutnya yang harus dilakukan pengurus Organtri ISMI, “yakni fiil-amru bil ma’ruf, ini masuk segalanya itu, Gabko, sunnah-sunnah pondok, apa yang telah digariskan oleh pondok, sebagai pengurus kamu harus paling depan, mengawal adik kamu.”
“kamu sekarang pengurus, bukan yang diurus, jadi dalam hal ini al-amru bil ma’ruf ada di tangan kamu, sehingga kehidupan di pondok ini dinamis, tidak apatis, dan stagnan, karena pengurus semua nya eksis dalam al-amru bill ma’ruf,” kata KH. Moh Zainullah Rois
“Pengurus yang baru, semangat yang baru, dan kerja yang baru,” ungkap gelora semangat Pengasuh Ma’had TMI dalam acara Timbang Terima Kepengurusan Organtri. (AD/2/12)
Komentar Terbaru