Safari Pimpinan, Sebagai Upaya Kelanjutan MoU dengan KUPU Brunei Darussalam

QA-Al-Amien. Tepat pada tanggal 16 Oktober 2019, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tijani, MA menghadiri acara wisuda ke-9 Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam.

Dalam hal ini Pimpinan datang dalam acara tersebut dengan didampingi oleh Pengasuh Ma’had TMI, KH. Moh. Zainullah Rois, Lc dan Dekan Fakultas Dakwah Institut Dirasat Islamiyah Al-Amien Prenduan, Ust. Dr. Fattah Syamsuddin, MA yang juga turut hadir mendampingi Pimpinan dalam acara wisuda ke-9 Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam, yang telah berlangsung sejak tanggal 12-16 Oktober 2019, bertempat di Internasional Conference Center (ICC) Brunei Darussalam.  

Mengenai data yang dilansir, untuk tahun ini jumlah wisudawan dan wisudawati dalam tahun ini sebanyak 230 orang yang masing-masing dari mereka berasal dari berbagai Fakultas yang ada di KUPU Seri Begawan Brunei Darussalam.

Kehadiran Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ke KUPU Brunei Darussalam sebagai salah satu tamu kehormatan dalam acara tersebut. Tak hanya itu, rentetan acara yang diadakan oleh Kolej Universiti Perguruan Ugama merupakan salah suatu bentuk kelanjutan atas kesepakatan Mou (Memorandum of Understanding) antara IDIA dan KUPU Seri Begawan Brunei Darussalam yang sudah disepakati bersama dua tahun silam.

Pembahasan mengenai Mou (Memorandum of Understanding) yang merupakan salah satu rentetan acara inti dari wisudake-9 KUPU ini dilaksanakan pada malam hari, tepat pada pukul 19.45, bertempat di gedung ICC. Penjajakan MoU tersebut dihadiri oleh 8 Perguruan Tinggi di Asean dan Asia (Pakistan), salah satunya yaitu Institut Dirasat Islamiyah Al-Amien Prenduan (IDIA). Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam.

Hasil akhir dari kesepakatan adanya kelanjutan Mou tersebut yakni untuk bersama-sama membangun kerjasama yang baik sebagai langkah merealisasikan isi dari Mou. Salah satu poin-poin penting yang akan segera direalisasikan dalam penjajakan Mou tersebut yakni, pertama adanya pertukaran Mahasiswa (pelajar), kedua adanya penelitian dan pencipta khidmat dalam struktur masyarakat.

Berkaitan dengan poin-poin yang harus terealisasikan tersebut, pihak Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam senantiasa menunggu adanya surat keputusan resmi  yang datang dari Institut Dirasat Islamiyah Al-Amien Prenduan (IDIA) untuk melakukan kolaborasi pelaksanaan seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya, sesuai kesepakatan kerjasama yang telah dilakukan.

Raes Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam mengutarakan bahwa ia senantiasa menunggu datangnya undangan resmi atau surat keputusan resmi dari Al-Amien Prenduan yang ditujukan kepada Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam untuk bersilaturrahim sekaligus mempererat jalinan kerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, khususnya Institut Dirasat Islamiyah Al-Amien Prenduan (IDIA).

Dengan adanya hal tersebut, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan mempunyai keteguhan niat yang tinggi untuk memperhebat  kerjasama yang sudah terjalin sekian tahun antara Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dengan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan di Brunei Darussalam. Dalam hal ini Pimpinan dan Pengasuh KH. Dr. Ahmad Fauzi Tijani, MA, mengungkapkan sangat bergembira atas segala penghormatan yang telah diberikan oleh KUPU Brunei Darussalam selama beberapa hari berada di Brunei Darussalam. (RMN/16/10/19)