Sang Juara Hafalan Al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyah, Muhammad Syahidi Abdullah

QA-TMI. Persatu Pelajar Mahasiswa Indonesia Universitas Majma’ah Saudi Arabia mengucapkan selamat atas diraihnya prestasi dua mahasiswa asal Indonesia, Untuk saudara Muhammad Rizki radifan asal Jakarta pusat memperoleh juara tiga cabang hafalan Al-Qur’an 20 juz, Adapun saudara Muhammad syahidi Abdullah asal Madura memperoleh juara empat cabang hafalan Al-Qur’an 30 juz.

Adapun Muhammad Syahidi Abdullah merupakan salah satu Alumni TMI Al-Amien Prenduan tahun 2012, asal Gili Raja. Menelusuri jejak keberhasilan Muhammad Syahidi Abdullah sehingga bisa meraih juara empat cabang hafalan Al-Qur’an 30 Juz, menunjukan bagi kita semua, bahwa prestasi yang saat ini diraihnya merupakan prestasi yang luar biasa, membuahkan kebahagiaan bagi sekelilingnya, mulai dari orang tua, keluarga, hingga teman karibnya saat menjadi nyantri di TMI Al-Amien Prenduan.

Seperti halnya yang diungkapkan Huzaini, salah satu temen karib semasa Muhammad Syahidi menjadi santri dalam sebuah wawancara singkat redaktur;

“Dia masuk program Intensif, sama dengan saya, dulu dia tergolong keluarga yang tidak mampu, tapi semangat dia dalam belajar dan kedisiplinanya di pondok menjadi nilai lebih tersendiri dari seorang Muhammad Syahidi Abdullah,” kata Huzaini, pria bertubuh tinggi tersebut.

Maka sudah bukan menjadi hal yang asing lagi, bagi pria kelahiran tanah Madura tersebut atas diraihnya prestasi gemilangnya. Pasalnya hasil yang memuaskan kerap ia raih dalam pencapaian belajarnya, baik selamanya menjadi santri hingga saat ini, saat dia melanjutkan studinya di Saudi Arabia. Semisal, selama proses menempa diri menjadi santri, namanya selalu terpampang di peringkat tiga besar dalam ranking kelas.

“Ya terbukti misalnya, semenjak jadi awal masuk sebagai santri hingga kelas akhir (nihaie) dia selalu menempatkan namanya di posisi tiga besar, bahkan hingga dia lulus di TMI, langsung takhasus (hafal Al-Qur’an), kalau tidak salah tempatnya di Wadi Mubarok,” ujar Huzaini, teman karib Syahidi, yang saat ini aktif sebagai guru di TMI.

Bersama Al-Qur’an ia berhasil membersamai kesuksesanya dengan baik, selalu percaya dari awal perjalanan karirnya sebagai seorang yang tholibul ilmi, ia menyakini bahwa Al-Qur’an bisa mengantarkanya sejauh ini meraih prestasi juara yang membanggakan. Disinilah letak pengaruh besar sang juara Muhammad Syahidi Abdullah, alumni TMI angakatan 2012, Al-Ghoriezem.

Penghargaan juara empat yang diterima oleh Muhammad Syahidi Abdullah ini, dalam ajang lomba Hafalan Al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyah tahun 1440/2019 langsung dianugerahkan oleh Rektro Universitas Majma’ah Saudi Arabia, tepat pada tanggal 04 R. Tsani 1440 H.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *