Pendekar TMI Kembali Kuasai Gelanggang Pencak Silat Nasional

QA-TMI. Pendekar TMI kembali berhasil menyebet juara dalam event-event ternama dalam perlombaan silat baik lokal maupun nasional, hal ini tak lantas membuat sombong para kontingen silat TMI untuk terus mengembangkan talenta bakat dalam diri mereka masing-masing.

Tepat pada tanggal 24 November 2019, utusan kontingen TMI berhasil menjuarai event perlombaan silat dalam naungan acara Pencak Silat Championship tingkat Nasional di Kota Pahlawan Surabaya. Kejuaraan pencak silat ini merupakan open tournament terbesar yang ada di Jawa Timur. Karena secara langsung event kejuaraan silat ini melibatkan kalangan peserta didik aktif di semua jenjang pendidikan, baik SD, SMP, SMA, Mahasiswa hingga dewasa.

Puji syukur atas anugerah juara yang diperoleh oleh kontingen TMI kembali berhasil menghimpun gelar juara sebanyak 3 Emas dan 2 Perak, diantaranya Imam Hanafi, kelas VI TMI, Asal Sampang, Juara Satu (Emas), Bayu Ardiansyah kelas III Intensif Juara Satu (Emas), Riza Fauzan Fikri kelas III Intensif Juara Satu (Emas), Langga Maruly kelas III Intensif Juara Dua (Perak), Aferiyono kelas IV Juara II (Perak).

Dengan semakin banyaknya prestasi yang diraih oleh pendekar TMI di gelanggang pencak silat ini, merupakan bukti bahwa santri mampu bersaing dan berkompetisi dengan hebat di bidang pencak silat dan bela diri lainnya.

Acara yang berlangsung mulai hari Sabtu, 23 November 2019, hingga Minggu 24 November 2019 ini merupakan event kejuaraan pencak silat yang telah berjalan bertahun-tahun. Dengan tujuan tekad yang kuat yakni dengan menciptakan bibit unggul dan berbakat dalam dunia persilatan. Kemudian lebih daripada itu, event ini merupakan dalam rangka meramaikan kebudayaan pencak silat di kalangan tanah air sebagai salah satu wujud kekayaan bangsa.

Kota Pahlawan Championship 1 2019 bermaksud memberikan kesempatan bagi para pencinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi yang seluas-luasnya dan kami berharap kegiatan ini mendapatkan respon yang baik di seluruh kalangan masyarakat. (RMN/29)